Tuesday, April 23, 2013

Pertemuan 9 (23 April 2013)

Pada pertemuan ke-9 , Bu Niknik mengajarkan tentang catatan kaki dan catatan perut. Ada beberapa hal yang perlu diketahui saat menggunakan catatan kaki.

    1. Nama, judul buku(huruf miring)(tempat: penerbit, tahun terbit), halaman. Contoh: Widya Kurtanto, Ilmu Ekonomi (Jakarta: Gramedia,2012), hlm.100.
    2. Jika kutipan diambil dari penulis yang sama, judul buku yang sama, dan halamannya, cukup menuliskan Ibid.
    3. Jika suatu catatan kaki sudah diselingi dari sumber lain tetapi halamannya sama cutup memakai loc.cit. Contoh: Widya Kurtanto, loc.cit.
    4. Jika suatu catatan kaki sudah diselingi dari sumber lain tetapi halamannya berbeda cukup memakai op.cit lalu menuliskan halaman. Contoh: Monique Purnomo, op.cit.,hlm.250.
    5. Jika kutipan diambil dari internet, contohnya : Angelia, "Slogan Mahasiswa terkini: Hidup untuk Makan", dalam http://www.kompas.com, diunduh pada Selasa, 23 April 2013, pkl.12.00, di Jakarta.
Penulisan catatan perut lebih mudah dibandingkan catatan kaki. Catatan perut hanya menambahkan tahun:halaman setelah nama ahli. Contoh catatan perut: Menurut Widya Kurtanto(2012:100).
Jika ada pendapat ahli lain maka bisa ditulis dengan (nama ahli, tahun: halaman). Contoh: Menurut ahli lain (Monique Purnomo, 2013:245).

Kami juga mengerjakan lembar tugas mahasiswa halaman 234 di buku "Cermat dalam Berbahasa, Teliti dalam Berpikir". Bagi mahasiswa yang mengerjakan soal pertama dengan benar di urutan satu sampai tiga akan mendapatkan dua bintang dan mahasiswa yang mengerjakan dengan benar di urutan empat sampai dengan seterusnya akan mendapatkan satu bintang. Setiap mahasiswa yang mengerjakan soal nomor tiga dengan benar juga mendapatkan satu bintang.

No comments:

Post a Comment